Tulang Bawang,jendelalampungnews.com – Pj Bupati Ir.Ferli Yuledi.,SP.,MM.,MT Menghadiri Acara Sosialisasi Anti Korupsi dan Pembinaan Integritas Serta Evaluasi Survei Penilaian Integritas & Evaluasi Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) di Lingkungan Pemkab.. Tulang Bawang (Online & Offline) yang di laksanakan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Tulang Bawang .(Rabu, 16/10/2024)
Dalam Berbagai nya Pj Bupati Tulang Bawang menyampaikan bahwa Korupsi masih menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali dalam dunia pemerintahan. Guna mengantisipasi terjadinya korupsi di Kabupaten Tulang Bawang, kita perlu melakukan suatu upaya pencegahan.
“Salah satu upaya tersebut menurut pedoman KPK adalah melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diwujudkan dengan pelaksanaan sosialisasi antikorupsi. Selain itu, pada kesempatan ini juga dilaksanakan pelatihan integritas serta evaluasi SPI dan evaluasi LHKPN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.
Seperti yang kita ketahui, Survei Penilaian Integritas (SPI) merupakan survei yang dilakukan KPK sebagai alat ukur risiko korupsi pada instansi publik, termasuk di Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang. Sebagai hasil dari pelaksanaan SPI pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melaksanakan tindak lanjut lebih lanjut hasil SPI 2023 berupa rencana aksi yang bertujuan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko atas celah korupsi yang ada di dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pejabat Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik”. Ujar Pj Bupati Tuba .
Terakhir, Pj Bupati juga berpesan “Mengingat SPI merupakan inisiasi dari KPK, saya berpesan harap seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk dapat mengikuti survei ini dengan sebaik-baiknya. Respon Bapak/Ibu para ASN merupakan cerminan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, maka segeralah menghubungi atau berkonsultasi dengan pihak Inspektorat jika mengalami kendala dalam pengisian survei tersebut agar segera dikoordinasikan dengan Tim SPI KPK.
Menyingkirkan SPI, LHKPN juga menjadi bagian penting dalam upaya mencegah tindak pidana korupsi serta sebagai media untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat dan lembaga publik. Melalui LHKPN yang telah dijalankan oleh KPK, masyarakat dapat mengetahui perubahan harta kekayaan para pejabat.
Untuk itu, saya ingatkan kepada seluruh Wajib LHKPN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang agar mengisi LHKPN dengan cermat dan detail. Hal tersebut penting karena data LHKPN dapat diakses oleh publik dan apabila sudah diumumkan, LHKPN tidak dapat diubah lagi” Tutup Pj Bupati Tuba .
Kegiatan ini dihadiri oleh Kejari Tuba, Ketua & Wakil Ketua DPRD Kab. Tuba, Perwakilan Komisi I, II, III & IV, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Ka. Badan/ Ka. Dinas/Ka. Satker, Plt Kabag PBJ Tuba.(ADV)